The Latest
PEKALONGAN – Rabu (3 Februari 2021) Mengawali tahun baru 2021 dosen Tadris Bahasa Inggris, IAIN Pekalongan melakukan “Charging of Knowledge” dengan mengikuti webinar yang bertajuk “Artificial Intellegence in ELT”. Webinar dengan narasumber dosen Institut Teknologi Bandung yaitu Gumawang Jati ini membahas mengenai kecerdasan buatan.
PEKALONGAN – Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBIG) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan menyelenggarakan webinar bertajuk “Hibernasi Saat Pandemi? Yuk Melompat Lebih Tinggi!” dengan narasumber Anisatul Maghfiroh, awardee Beasiswa LPDP dan Fulbright, di penghujung tahun 2020 (30/12). Webinar diikuti oleh para mahasiswa jurusan TBIG dari seluruh angkatan dan dilakukan secara online menggunakan media Zoom Meeting.
Pekalongan – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris berbagi rejeki kepada sesama. Kegiatan ini berupa pembagian paket sembako dengan sasaran warga di sekitar Kampus IAIN Pekalongan Kampus Kajen, khususnya para penarik becak. Pendistribusian dilaksanakan oleh para mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) TBIG dan dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan TBIG Dewi Puspitasari, M.Pd.
Pekalongan - Jurusan Tadris Bahasa Inggris, IAIN Pekalongan terus berinovasi untuk meluluskan mahasiswa yang berkualitas. Tidak hanya lulusan yang berkualitas, tetapi juga lulus secara cepat. Dengan lulus cepat, mahasiswa dapat cepat pula memperoleh pekerjaan dan bersaing dengan dunia luar. TBIG memprogramkan agar mahasiswa S1 dapat lulus 7 semester atau sekitar 3,5 tahun.
Pekalongan - Tadris Bahasa Inggris (TBIG) IAIN Pekalongan menggelar kegiatan Workshop on Academic Writing pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 10-11 November 2020 di Hotel Horison Pekalongan. Workshop yang diikuti oleh para dosen Bahasa Inggris dan guru dari sekolah-sekolah mitra TBIG IAIN Pekalongan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh jurusan. Kegiatan workshop dimulai pada pukul 08:00 WIB dan dibuka langsung oleh Ketua Jurusan TBIG.
Pekalongan - Jurusan Tadris Bahasa Inggris dan Tadris Matematika IAIN Pekalongan memiliki misi untuk menghasilkan luaran mahasiswa yang unggul dan profesional dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka IAIN Pekalongan khususnya jurusan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan mengadakan program PPL atau Praktik Mengajar di sekolah. Mahasiswa diajak untuk praktik dan melakukan proses pembelajaran di sekolah secara langsung
Mahasiswa TBIG IAIN Pekalongan akan jalani PPL Daring Sebagai Alternatif Program PPL di Masa Pandemi
Pekalongan - Di masa pandemi seperti sekarang ini, Perguruan Tinggi di Indonesia mengalami perubahan dalam berbagai sistem, seperti program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) yang semula dilakukan secara tatap muka, kini semua beralih ke dalam jaringan. IAIN Pekalongan memberikan kebijakan kepada masing-masing jurusan untuk mengatur program PPLnya. Jurusan Tadris Bahasa Inggris IAIN Pekalongan pun menyiasati hal tersebut dengan memberlakukan PPL secara daring.
Tiga Dosen Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBIG) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan mengikuti workshop yang mengusung topik “Strategi Jitu Penulisan Manuskrip Berbasis Data Wawancara” pada Jumat (12/06/2020). Workshop ini difasilitasi oleh Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) Jawa Barat, Indonesian Community of Educational Action Researchers (ICEAR), serta Komunitas Meneliti dan Menulis Banyuwangi.
Pekalongan - Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBIG) IAIN Pekalongan menggelar rapat lanjutan terkait persiapan perkuliahan di tahun akademik baru 2020/2021, baru-baru ini (8/7). Rapat internal jurusan ini dipimpin oleh ketua jurusan dan dihadiri oleh dosen-dosen di Jurusan TBIG. Rapat berlangsung dari jam 09:00 WIB hingga 12:00 WIB di Ruang BK FTIK IAIN Pekalongan Kampus II Kajen. Rapat ini merupakan lanjutan dari rapat dengan tema serupa pada tanggal 26 Juni 2020 lalu.
Pekalongan - Jurusan Bahasa Inggris IAIN Pekalongan di tengah pandemi Covid 19 menggagas gerakan distribusi masker yang terbagi dalam dua tahapan. Gerakan tahap pertama bertema “Produksi dan Distribusi Masker Kilat dalam Upaya Memutus Mata Rantai Covid-19” diawali dengan menghimpun donasi dari mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris (T-BIG) IAIN Pekalongan bersama dengan beberapa donatur lain dari luar Prodi dan terhimpun dana sebesar 1.950.000. Dari hasil donasi tersebut berhasil diproduksi 975 masker seharga @ Rp. 2000 kesemuanya disalurkan kepada para penjahit. Pembuatan masker yang dieksekusi oleh penjahit kecil rumahan yang terkena dampak ini diharapkan dapat membantu para penjahit di tengah sepinya penghasilan mereka. Di sisi lain terdapat manfaat bagi masyarakat luas yaitu ketersediaan masker terutama bagi mereka yang membutuhkan.