Sejarah Prodi TBIG

20 November 2023

Perguruan tinggi merupakan tempat untuk mempersiapkan dan membekali peserta didik dengan ilmu yang sangat relevan dengan kebutuhan mereka di dunia kerja. Bekal yang dipersiapkan untuk peserta didik sudah pastinya dipersiapkan selengkap dan seideal mungkin demi menjawab tantangan jaman dan permintaan Masyarakat. Karena itu, STAIN Pekalongan (saat ini telah menjadi UIN K.H. Abdurrahan Wahid Pekalongan) mendapatkan ijin untuk menyelenggrakan Prodi S1 Tadris Bahasa Inggris berdasarkan SK dari Dirjen Pendidikan Islam No 3902 Tahun 2016.

Pendirian program studi S.1 TBIG ini dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan rasional diantaranya adalah:

Pertama, teknologi dan informasi berkembang sangat pesat di mana sektor jasa dan industri semakin menguasai pasar global. Hal ini menuntut keterbukaan, persaingan, dan kerjasama secara tepat. Di saat yang sama, identitas nasional harus tetap dipertahankan dengan cara membebtuk bangsa yang memiliki ciri dan karakteristik yang khas. Oleh karena itu, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dituntut mampu menghasilkan tenaga kependidikan dan tenaga keguruan khususnya Pendidikan Bahasa Inggris yang memiliki daya saing dan mampu secara efektif berkecimpung dalam perkembangan masyarakat global.

Kedua, bangsa Indonesia menyadari betul akan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Oleh karenanya pemerintah telah mencanangkan wajib belajar sembilan tahun sejak 1994. Semua pihak meliputi masyarakat, pemerintah, lembaga pendidikan harus berperan aktif dalam mendukung program tersebut. Lembaga pendidikan, dalam hal ini sebagai wadah pelaksana program pendidikan, harus mampu menyambut dan melaksanakan amanat tersebut melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.

Ketiga, UNESCO telah mencanangkan program Education for All (Pendidikan untuk Semua) yang meliputi learning to know (belajar pengetahuan), learning to do (belajar keterampilan), learning to be (belajar kepribadian), serta learning to live together (belajar hidup bermasyarakat). Oleh karena itu, tenaga kependidikan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas meliputi empat hal tersebut mutlak dibutuhkan.

Keempat, kebutuhan akan keterampilan berbahasa inggris semakin hari semakin tinggi, baik dalam pasar lokal, nasional, maupun global karena bahasa inggris merupakan bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi internasional (lingua franca). Di samping itu, berbagai aspek kehidupan meliputi dunia pendidikan, kesehatan, ekonomi, hukum, dan sebagainya, semuanya melibatkan bahasa Inggris. Oleh karena itu, keberadaan tenaga kependidikan dan keguruan bahasa Inggris mutlak dibutuhkan guna mencetak guru-guru bahasa Inggris yang nantinya akan berperan sebagai ujung tombak pengajaran bahasa Inggris guna menghasilkan generasi yang siap tanding dalam kancah internasional. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, guru-guru ini harus memiliki kemampuan untuk (a) memberikan transfer pemahaman konsep bahasa Inggris yang tepat pada siswa, (b) memfasilitasi pembelajaran keterampilan berbahasa sebagai sarana pengembangan diri siswa, (c) mengembangkan dan meningkatkan kemampuan diri secara kreatif, inovatif, dan produktif sehingga mampu menjadi tenaga guru yang unggul. Tenaga guru yang memiliki kualitaskualitas tersebut salah satunya dapat dibentuk melalui pembelajaran pada jenjang S.1 Tadris Bahasa Inggris. 5

Penyelenggaraan Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBIG) dimulai pada tahun akademik 2017/2018. Prodi Tadris Bahasa Inggris berupaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tenaga pengajar Bahasa Inggris di lembaga PAUD, MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA. Untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang handal, maka dipersiapkan para dosen yang ahli dibidangnya, dengan pengalaman yang cukup memadai baik dalam negeri maupun luar negeri, serta berpendidikan S.2 dan S.3. Para mahasiswa dibekali dengan berbagai ilmu kependidikan dan pengembangan Bahasa Inggris baik teori maupun praktik, serta fasilitas sarana prasaranayang memadai seperti kelas dengan multi media, perpustakaan, laboratorium komputer dan laboratorium bahasa.

Dalam perjalanannya, tahun 2019 Prodi Tadris Bahasa Inggris mendapatkan peringkat akreditasi B yang tertuang dalam SK dari Ban PT Nomor 2632/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019. Tentu saja peringkat ini menjadi langkah awal yang baik bagi sebuah prodi baru, untuk membuktikan kualitas dan kelayakannya dalam kancah pendidikan. Hal ini juga menjadi nilai jual di masyarakat, yang pada kenyataannya sudah banyak yang berminat untuk mengambil prodi ini.

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree