• AKREDITASI
  • selamat datang mahasiswa baru
  • Rev_Hardiknas
  • Visi Misi 2024
  • selamat mahasiswa
  • Strukktur Organisasi

“Produksi dan Distribusi Masker Kilat dalam Upaya Memutus Mata Rantai Covid-19”

02 Juli 2020

Pekalongan - Jurusan Bahasa Inggris IAIN Pekalongan di tengah pandemi Covid 19 menggagas gerakan distribusi masker yang terbagi dalam dua tahapan. Gerakan tahap pertama bertema “Produksi dan Distribusi Masker Kilat dalam Upaya Memutus Mata Rantai Covid-19” diawali dengan menghimpun donasi dari mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris (T-BIG) IAIN Pekalongan bersama dengan beberapa donatur lain dari luar Prodi dan terhimpun dana sebesar 1.950.000. Dari hasil donasi tersebut berhasil diproduksi 975 masker seharga @ Rp. 2000 kesemuanya disalurkan kepada para penjahit. Pembuatan masker yang dieksekusi oleh penjahit kecil rumahan yang terkena dampak ini diharapkan dapat membantu para penjahit di tengah sepinya penghasilan mereka. Di sisi lain terdapat manfaat bagi masyarakat luas yaitu ketersediaan masker terutama bagi mereka yang membutuhkan.

 

Gerakan kedua yaitu Masker 3rb, dimana terdapat dua skema keuntungan: 2 ribu untuk penjahit dan 1 ribu untuk penyisihan sembako bagi yang membutuhkan. Dari sistem ini masker bisa didistribusikan ke beberapa area dan TBIG Squads bisa melakukan pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.

Melalui dua pola penyebaran masker: online dan offline sebanyak 2189 masker telah mencapai beberapa wilayah di Indonesia. Sistem online yaitu melalui kontak teman dari beberapa daerah. Nusa Tenggara Barat diwakili oleh Bli Nyoman Ardita, Boyolali (Santi Akhiriyani), Jakarta (Riskey Lorensia) dan Semarang oleh Rinta Aristoreni. Masker juga disertakan bersama dengan gerakan donasi APD yang telah diluncurkan sebelumnya. Sistem pelaporan melalui media social “Facebook” dengan sistem tagging ketika sampai dan distribusi. Sementara pembagian offline dibagikan secara langsung ke beberapa titik vital di Kabupaten dan Kota pekalongan. Dalam pembagian 975 buah masker kepada warga dari mahasiswa jurusan Bahasa Inggris IAIN Pekalongan dilakukan dengan menaati protokol kesehatan yakni menjaga jarak, dan melakukan prosedur kebersihan menggunakan masker dan handsanitizer.

Inisiator kegiatan Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBIG) IAIN Pekalongan, Dewi Puspitasari, M.Pd. menyampaikan bahwa gerakan yang diusung dosen dan mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris IAIN Pekalongan ini bertujuan untuk membangun empati dan literasi kepedulian, menuangkan dari ajaran agama ke dalam praktik keseharian sebagaimana yang diusung kurikulum TBIG: tidak hanya mempelajari teori tetapi melakukan praktik empiris di kehidupan sehari – hari. (N)

Galeri Foto

cache/resized/b4f0d1c0ce2e41439e7ef04931747403.jpg
Mahasiswa/i Tadris Bahasa Inggris (T-BIG) IAIN Pekalongan angkatan I - di hari pertama perkuliahan ...

Galeri Video

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree