Ini merupakan salah satu pencapaian prestasi yang luar biasa bagi mahasiswa, karena selain menunjukkan eksistensi mereka sebagai generasi penerus yang mampu "menulis" secara ilmiah, juga memotivasi mahasiswa yang lain agar memiliki semangat yang sama dalam berkarya. Selain itu, mereka juga membuktikan bahwa dengan penguasaan bahasa Inggris sejak dini, mampu mengantarkan mereka ke ajang bergengsi yang mampu membawa harus nama mereka, jurusan, dan institusi. Harapannya, semangat mereka mampu menjadi obor semangat bagi mahasiswa yang lainnya, khususnya mahasiswa program Studi Tadris Bahasa Inggris.
Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh FTIK UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, terutama Dekan, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, dan Wakil Dekan 3 yang mendelegasikan mahasiswa untuk mengikuti konferensi ini. Konferensi dengan UIN Sumatera Utara sebagai tuan rumah ini merupakan bagian dari kegiatan FORDETAK (Forum Dekan Tarbiyah dan Keguruan).